25 September, 2008

Orang Indonesia KAya Mendadak

Menjelang hari raya idul fitri sekarang ini... banyak masyarakat Indonesia mendadak kaya, bagaimana tidak ? lha wong semua dapat THR. Mereka langsung membelanjakan uang itu, jadi beberapa hari ini semua toko full sesak.... sampai parkir kena biaya Rp2000 nggak ada yang protes...

Jadi kalau lagi begini ngaak ada orang miskin deh.... Kan yang miskin juga dapat zakat, santunan dll. SAyang semua belum dimanfaatkan secara maksimal. Kebanyakan masih bersifat Borjuis... konsumtif... setelah hari raya.... jual lagi... heheheheh

KAlau begini terus kapan bisa sejahtera masyarakat Indonesia ?

22 September, 2008

WARTAWAN CARI -CARI

Tidak semua wartawan mencari berita demi untuk kepentingan masyarakat, bahkan ada banyak sekali dari mereka menggunakan jabatan wartawan untuk menakut-nakuti masyarakat. Ini terbukti dibeberapa Sekolah Dasar di Sidoarjo (atau mungkin juga berlaku untuk semua area). Mereka datang untuk mencari berita, tapi setelah ada sedikit kesalahan pada sistem di sekolah tersebut langsung pasang target...

Memang tidak semua wartawan, tapi ini sudah membuat resah kaum Pendidik, dimana sekolah masih belum begitu pintar dalam hal laporan keuangan, padahal mereka menggunakan keuangan tersebut dengan benar. Ada beberapa laporan yang mungkin terindikasi mencurigakan, tapi seharusnya ada tranparansi atau mungkin penjelasan dari pihak yang mengerti, Tidak malah ditakut-takuti.. lalu bisa minta uang.... lha dari mana uangnya... apa itu sama saja Bohong.....

Memang sudah selayaknya untuk sekolah dasar sudah harus ada bagian yang mengurusi keuang berikut laporannya (karena selama ini yang membuat para guru). Mungkin TU menjadi syarat utama... yah.. biar semua lancar.. bukan malah dipeloroti..

09 September, 2008

Wajib Memiliki ATM

Setelah saya mendaptar sebagai nasabah Bank BRI (Simpedes) saya tidak memilih opsi untuk membuat ATM, dikarenakan ada biaya Rp 3.000,- / bulan. Setelah itu sebulan kemudian saya mengambil uang di cabang BRI dengan nominal Rp 500.000,- eh ternyata dikenai biaya administrasi Rp 3.000 dikarenakan pengambilan dan di bawah 2 juta dikenai biaya apabila tidak memakai ATM. Sungguh lucu.... BRI membiarkan untuk tidak memakai ATM tapi ketika mengambil sedikit dikenai biaya.... bilang saja langsung PAk pakai ATM ya... kalau tidak bila ambil kena Rp 3.000,- .
Menjengkelkan + Aneh.... kita sebagai nasabah terasa ditipu.... fasilitas yang katanya online ternyata memang benar-benar di bebankan ke nasabah... sungguh hal pembodohan. Bank sekarang ini membebankan biaya administrasi kepada semua nasabahnya setiap bulan. Apakah ini namanya kemajuan, yang katanya serba efisien tapi kok membebani ya...??!?