14 December, 2012

UJI PUBLIK KURIKULUM 2013 Dimulai

Kali ini pendidikan Indonesia akan segera mengganti kurikulum KTSP dengan kurikulum 2013, kurikulum yang lebih berbasis ke masyarakat, lebih mengedepankan praktek secara langsung di kehidupan sehari-hari. Uji Publik ini juga dibahas di blog akta4 dengan judul posting UJI Publik Kurikulum 2013 plus materi bisa di download langsung (baca postingan sampai selesai)

Apapun kemauan pemerintah pada intinya ingin membuat lebih baik dan penerapan kurikulum 2013 ini juga tidak langsung di 2013.. untuk kelas / siswa baru 2013, setlah itu naik ke 2014 baru 2015 merupakan penerapan secara full sehingga kurikulum 2013 akan dipakai di semua jenjang pendidikan di tahun 2015. kalau mau baca pdf tentang uji publik kurikulum 2013 silahkan lihat disini 

16 November, 2012

MENDIDIK SATU JUTA SANTRI MENJADI PENGUSAHA

Sebuah cita-cita mulia dan hasilnya sangat diharapkan bangsa ini... MENDIDIK SATU JUTA SANTRI MENJADI PENGUSAHA. Berdasarkan data Biro Pusar Statistik (BPS) jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 120,4 juta orang. Tingkat penganggurannya mencapai 6,32 persen atau sekitar 7,2 juta orang. Melihat itu salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama (NU) ingin memiliki kontribusi untuk menekan angka pengangguran dengan mencetak satu juta pengusaha.

Ketua Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi), lembaga di bawah organisasi NU, Aunur Rofiq berkata jumlah anggota NU sekitar 40 persen dari penduduk di Indonesia. NU menaungi sekitar 21.358 pondok pesantren yang tersebar di Indonesia.

"Santri dalam pondok itu merupakan asset bangsa, untuk itu kami akan menggiatkan pelatihan untuk menjadikannya sebagai pengusaha," terangnya saat ditemui di acara Deklarasi Pengurus Hipsi Jawa Timur di Surabaya, Selasa (13/11).

Sejak Februari lalu, pihaknya telah mempersiapkan anang-ancang untuk melaksanakan target 1 juta pengusaha itu. Misalkan saja dengan membangun sebuah training center yang ada di kaki Gunung Bromo. Di sana santri-santri diasah bakat-bakat kewirausahaannya.

13 November, 2012

Pelajar Pertaruhkan Nyawa Hanya Untuk Sekolah

Ketika baca berita ini ... sakit dada rasanya... kasihan Puluhan pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas yang tinggal di Jorong Lambung Bukik, Nagari Koto Nan Tigo Utara Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terpaksa menyeberangi sungai setiap hari.

Hal itu mereka lakukan karena ketiadaan infrastruktur jembatan sebagai sarana untuk menyeberang secara aman dan cepat. Sementara lebar Batang (Sungai) Surantih mencapai lebih dari 20 meter dengan arus yang relatif deras meskipun kedalaman sungai rata- rata 50 sentimeter jika tidak terjadi banjir.

Jika hujan deras dan permukaan Batang Surantih meninggi, para pelajar itu terpaksa membatalkan keinginan untuk bersekolah. Sebaliknya, jika saat pulang sekolah air sungai itu meninggi, para pelajar terpaksa menunggu di Nagari Kayu Gadang yang berada di seberang Jorong Lambung Bukik dan terpisah oleh aliran deras Batang Surantih.

Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, yang dikonfirmasi Kompas, Senin (12/11), mengakui bahwa pihaknya belum mengetahui di mana lokasi Jorong berada. ”(Dinas) Pekerjaan Umum nanti akan saya suruh lihat. Jika memungkinkan, akan kita mulai pembangunan jembatan pada tahun 2013,” katanya.

Kondisi serupa terjadi di Sungai Cipatujah di Kampung Dukuh Handap, Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten. Setiap hari anak-anak menyeberangi sungai yang lebarnya mencapai 32 meter. (dikutip dari kompas.com)

24 October, 2012

PRIA INI RAIH 18 GELAR AKADEMIS DAN PROFESI

Hitung sebentar gelar di belakang nama Anda? Satu, dua, atau tiga? Buat Welin Kusuma, gelarnya tidak cukup jika dihitung dengan sepuluh jari tangan. Pasalnya, dia punya 18 gelar akademis dan profesi. Dia butuh waktu 13 tahun untuk mengumpulkan gelar-gelar itu di berbagai kampus di Surabaya.

Welin Kusuma, 31, mengeluarkan satu per satu ijazah dari dalam tas ranselnya. Saat ditata di atas meja, tinggi tumpukan ijazah itu hampir sejengkal. Maklum, pria asal Kendari tersebut memiliki 18 gelar akademis dan profesi. Rinciannya, dia menyandang delapan gelar sarjana, tiga gelar magister, dan tujuh gelar profesi.

”Ini salinan sertifikat Muri (Museum Rekor-Dunia Indonesia) yang saya dapatkan April lalu,” tutur Welin yang ditemui di Hotel Mercure, Surabaya, kemarin (12/10). Pada penghargaan itu, tertulis nama Welin Kusuma ST, SE, SSos, SH, SKom, SS, SAP, SStat, MT, MSM, MKn, RFP-I, CPBD, CPPM, CFP, AffWM, BKP, QWP. Saking panjangnya gelar yang menyertai, nama tersebut sampai ditulis dalam tiga baris.

Welin telah mengurutkan gelar-gelar tersebut sesuai dengan periode pendidikan yang ditempuhnya mulai 1999– 2012. Setelah lulus dari SMAN 1 Kendari, dia langsung melanjutkan ke jurusan teknik industri di Ubaya pada 1999. Lima tahun kemudian, dia mendapatkan gelar sarjana teknik (ST) pada 2004.

Saat semester lima di jurusan teknik industri atau pada 2001, Welin mengambil jurusan ekonomi manajemen di STIE Urip Sumoharjo. Pada 2002 dia mengikuti perkuliahan di jurusan ilmu hukum Unair dan jurusan administrasi negara di Universitas Terbuka (UT). Seolah haus dengan dunia pendidikan, pada tahun yang sama Welin mengambil jurusan teknik informatika di Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS).

”Pada 2003 saya mengambil jurusan sastra Inggris di UK Petra,” tutur pria kelahiran Makassar itu. Dia juga menempuh pendidikan S-1 di Universitas Terbuka pada jurusan administrasi publik dan statistik.

Pendidikan magister teknik industri ditempuhnya di ITS pada 2004. Welin kemudian meraih gelar magister sains manajemen (MSM) dan magister kenotariatan (MKn) di Universitas Airlangga (Unair). Pria 31 tahun tersebut sengaja mengambil program magister di perguruan tinggi negeri untuk mendapatkan pendidikan yang lebih bermutu.

Pendidikan profesi yang pernah dia dapatkan adalah registered financial planner Indonesia (RFP-I), certified professional in brand development (CPBD), certified professional in product management (CPPM), certified financial planner (CFP), affiliate wealth manager (AffWM), bersertifikat konsultan pajak (BKP), qualified wealth planner (QWP), dan certified professional human resource (CPHR). ”Gelar profesi itu berkaitan dengan manajemen, keuangan, dan perpajakan,” urainya.

Selama menjalani pendidikan tersebut hampir tiap tahun, dia menempuh sampai seratus SKS tiap pekan. Bahkan, dia pernah menempuh 111 SKS dalam satu semester genap pada periode Februari–Agustus 2003. Saat itu Welin menempuh kuliah di lima jurusan S-1 sekaligus. Yakni, teknik industri Ubaya (9 mata kuliah/MK-24 SKS), ekonomi manajemen STIE Urip Sumoharjo (4 MK-11 SKS), administrasi negara UT (10 MK-28 SKS), teknik informatika STTS (9 MK-25 SKS), dan hukum Unair (7 MK-23 SKS).

Welin memperoleh rekor Muri yang kedua atas 111 SKS yang ditempuhnya. Penghargaan tersebut dia dapatkan pada Agustus lalu. Dia menuturkan, setiap hari dirinya mengikuti kuliah mulai pukul 07.00 dan baru selesai pada pukul 22.00. Bahkan, pada Sabtu dan Minggu dia juga mengambil kuliah. Misalnya, jurusan ilmu hukum di Unair yang dia tempuh di kelas ekstensi.

Padatnya jadwal kuliah itu membuat dia pontang-panting dari satu kampus ke kampus lain. Bahkan, dia harus pintar-pintar menyesuaikan jadwal perkuliahan pada satu jurusan agar tidak bertabrakan dengan jadwal kuliah di jurusan lain. ”Saya sediakan buku khusus untuk mencatat jadwal kuliah agar lebih cermat,” tutur pria berkacamata tersebut.

Namun, sepandai-pandainya mengatur jadwal, anak kedua di antara tiga bersaudara itu menemui jadwal yang benar-benar mepet. Saat itu, pada 2003, dia mengambil kuliah di jurusan sastra Inggris UK Petra dan teknik komputer STTS. Di UK Petra ada jam kuliah mulai pukul 13.30–15.30. Pada hari yang sama di STTS dia harus mengikuti kuliah pada pukul 15.00–18.00.

08 October, 2012

CIRI ANAK KECANDUAN TEKNOLOGI

Kadang kita bangga sekali ketika mengetahui anak kita yang masih kecil sudah bisa menggunakan peralatan teknologi seperti Komputer, smartphone / Hp, Ipad, Netbook, maupun peralatan teknologi lainnya. Tapi perlu juga diperhatikan dan ditimbang lho dampaknya kalau terlalu menyukai teknologi .... suka boleh kalau berlebih ya jangan....

Berikut adalah gejala kecanduan teknologi :
1. Lupa waktu atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama.
2. Menarik diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa diakses.
3. Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan aplikasi yang lebih banyak untuk dimiliki memiliki derajat kepuasan yang sama.
4. Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan Internet yang berkepanjangan.
5. Kurang perhatian, gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah kepercayaan diri, impulsif, tak tahu malu, dan cenderung mau bunuh diri.
6. Biasanya kalau disuruh belajar nggak mau...

So manfaat boleh oke tetapi untuk pendidikan anak kita tetep harus diawasi... demi masa depan mereka.

16 September, 2012

PARKIR BERLANGGANAN

Seperti biasa kali ini blog pendidikan bangsa mau sedikit memberi gambaran yang terjadi di masyarakat masalah Parkir Berlangganan. Mungkin hanya Sidoarjo yang menjalankan Parkir Berlangganan dimana pada saat membayar Pajak kendaraan bermotor langsung dimasukkan biaya parkir berlangganan.

Inilah yang terjadi, kemarin malam saya bawa kendaraan dan telah berlogo parkir berlangganan, ketika mengambil kendaraan secara otomatis para juru parkir meminta bayaran dengan mendekat di kaca sopir... padahal sudah ada stiker... ok saya bayar saja.. katanya jangan dikasih ketika saya kasih 1000 rupiah juru parkir bilang... kok cuman seribu ....

Pengalaman berikutnya adalah di Pasar Larangan Sidoarjo, saya bersama keluarga naik sepeda motor parkir di tengah dan disitu juga ada plakat Parkir Berlangganan (berwana dasar biru dengan tulisan putih). Juru parkir yang memakai seragam dishub langsung menarik uang parkir...?!? Rp 1.000,- Pasti teman-2 juga berpikir walah seribu ae... tapi dalam 1 minggu berpa kali ?... kalau mau sedekah ya langsung saja ke yang mebutuhkan...

Bagaimana nich pelayanan parkir Sidoarjo, apa mau semua dibuktikan lewat foto dan video...? baru nanti ramai... terus 1-2 hari juru parkir tertib berikutnya kembali lagi... harusnya di baju juru parkir juga ditulisi yang parkir berlangganan gratis... kami sih support aja parkir berlangganan ditarik karena lebih terlihat pemasukkan ke APBD, cuman kalau diatur lebih baik lagi... akan ok kan....

02 September, 2012

PDAM SIDOARJO SERING MACET

Sudah beberapa hari ini air PDAM di Sidoarjo (Air Umbulan) keluarnya pelan dan kalau siang tidak ada yang keluar. Di hari puasapun juga begitu... air biasa mengalir dengan deras ini seluruh sekarang terlihat kurang sekali. KAlau dulu mungkin pipa pecah didaerah porong dan perbaikan maksimal memakan waktu 1 minggu, kadang 3 hari kelar.

Ketika pembayaran PDAM bulan Agustus dibayar... yang keluar tagihan 3 kali lipat dari biasanya. kalau dilihat 6 bulan sebelumnya bayar PDAM hanya 180-250 ribu tapi tagihan kali ini 625 ribu. Bagaimana nggak kaget bin mangkel dan kuesel. lha wong air tidak keluar kok bayarnya malah tiga kali lipat. Ketika dikomplain PDAM malah menyarankan ganti meteran... anehnya kejadian ini tidak terjadi di tempat saya saja tapi di tetangga saya juga... minimal naik 50% dari pembayaran (meteranpun juga naik 50%) biasanya.

Hal inilah yang membuat banyak pengaduan beberapa hari ini di PDAM Sidoarjo, katanya meteranlah... pipanya ada yg bocor kali... walah nggak mau ngecek dulu.... Saya buktikan sendiri setelah meteran air PDAM sidoarjo ini diganti kemarin. Kran saya buka dan tidak keluar air... tapi putaran meteran PDAM masih berputar terus... wow... bagaimana nggak tambah banyak meterannya lha wong seperti ini yang terjadi... jadi bukan air yang keluar tapi angin....
Berdasarkan penglihatan langsung dilapangan... kelihatannya ini juga terjadi di tempat lain... harusnya PDAM langsung tanggap ... apa yang terjadi apakah ada yang berbuat curang ? Pelayanan Publik harusnya menanggapi keluhan pelanggan, ingin sekali rasanya protes dan demo ke PDAM beserta orang yang sama seperti saya... apa maunya begitu ya mereka. Di daerah tanggulangin ternyata pipanya ada yang bermasalah dan tidak segera dibetulkan. Kami sudah lebih dari 1 minggu harus menunggu air berjalan pelan... dan membayar dengan mahal... PDAM sidoarjo kembalikan uang kami... layani kami dengan baik dan benar.....!!!!!

12 August, 2012

DANA PENDIDIKAN 2013 NAIK

Seperti biasa dana pendidikan yaitu 20% APBN akan kembali digelontorkan di tahun 2013. Pagu indikatif Dana Alokasi Umum (DAU) pendidikan tahun 2013 sekitar Rp 125 triliun. Saat ini, dana tersebut masih dalam pembahasan bersama DPR.

"Penetapan DAU itu didasari oleh Undang-Undang Perimbangan Keuangan Daerah," kata Nuh, dalam kegiatan Safari Ramadhan, di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (11/8/2012).

Nuh menjelaskan, alokasi DAU sebesar itu akan digunakan untuk operasional pendidikan di daerah. Misalnya seperti pembayaran gaji guru PNS yang diangkat oleh daerah, dan pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG). Ia menambahkan, alokasi DAU menjadi sangat besar karena pemerintah ingin memastikan semua gaji guru berikut TPG telah ditanggung oleh pemerintah pusat. "Itulah kenapa jumlahnya besar, karena memang kebutuhan yang paling besar," jelasnya.

29 July, 2012

LATIHAN SOAL-SOAL UKG

Program Uji kompetensi guru / UKG yang dilakukan pemerintah guru di Indonesia sangat bermanfaat lho, selain hasil akhirnya nati semua guru bisa komputer (karena mengerjakannya online dan harus memakai komputer)... sekarang berbondong guru belajar komputer... jadi komputer harus bisa... hukumnya wajib bagi para guru.

Nah karena banyak yang mencari soal latihan UKG di Internet maka tak ada salahnya saya juga memberikan contoh-contoh soal + cara mengerjakan secara online dari Internet. Silahkan langsung klik disini atau langsung ke alamat blog ini : http://akta4.blogspot.com/2012/07/latihan-soal-ukg.html

Lihat dibagian bawah halaman blog tersebut ... disitu ada latihan soal-soal UKG menggunakan flash player seperti online... silahkan membaca samapi lengkap ya...

09 July, 2012

DANA PENDIDIKAN YANG BANYAK UNTUK GURU

Inilah kenyataan yang terjadi, Anggaran pendidikan sebesar 2abis u0% dari APBN sebanyak 70% untuk menggaji guru, sedangkan sisanya untuk membangun pendidikan bangsa ini. Sungguh hal yang membingungkan dimana seharusnnya ketika Pemerintah ini membayar PNS ya seharusnya tidak dimasukkan ke perhitungan anggaran pendidikan, tapi mau bagaimana lagi, negara ini perangkatnya masih belum siap.

Dunia pendidikan memang harus dinomorsatukan, tapi bukan hanya kesejahteraan para gurunya (yang kadang membuat iri PNS lainnya dikarenakan mendapat tunjangan Profesi dan mereka bekerja sama saja...) tapi juga yang lainnya. Belakang ini pembangunan sekolah-sekolah agar lebih baik dan tidak gampang roboh menjadi nominasi setiap Anggaran Pendapatan daerah.

Kalau admin pikir memang benar... tapi selayaknya 2 tahum ke depan karena biaya pembangunan ruang pendidikan sudah nggak ada (kan sudah dibangun) lebih baik diarahkan ke Pembelian Bis Sekolah. Maklum selama ini admin melihat dijalan semakin buaanyyaak sepeda motor... apalagi di pagi hari. Kalau ada bis sekolah gratis + bis nya bagus dan siswa yang seperjalanan diharuskan naik bis juga maka secara nggak langsung akan mengurangi pengendara khususnya dipagi hari + hemat konsumsi BBM. Negara harus memperhatikan ini. Ditambah kesadaran para guru untuk meningkatkan kualitas sebagai seorang pendidik yang benar-benar profesional.

26 June, 2012

Libur Telah Tiba

Hebat ... akhirnya bisa menikmati liburan kenaikan kelas tahun ini, walau pebuh dengan hambatan.. terjang saja deh... Ingin sekali melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi... tapi juga ingin buka usah dulu. Pendidik kalau hanya full mengajar kelihatnnya ilmu lapangannya kurang, so coba-coba bisnis untk mencari penghasilan kedua.

Siapa tahu saja bisnis ini bisa berkembang dan menjadi penghasilan utama, jadi pengalaman bisa dibagi... rejekinya juga bisa berbagi lebih banyak. inginya sih begitu tapi untuk melangkah sangat berat.. terlalu banyak pemikiran. SO tetap mengajar adalah inti dari keinginan kata hati... meningkatkan taraf hdup adalah kebutuhan.. Selamat liburan deh bagi semua..

Nah dari pada membahas usaha apa dan bisnis apa... kan sekarang liburan sebaiknya kita kemana ya..? Ok cari saja yang sesuai kebutuhan.. dan lihat uang disaku ... Kalau ingin enak ya pastilah biaya mahal seperti ke Pantai Bali... peerjalanan penginapan cari dulu deh sebelum berangkat biar dapat harga lebih murah.

11 June, 2012

MENGEMBANGKAN RPP

Mungkin beberapa teman banyak sekali yang masih bingung membuat RPP bahkan kebanyakan masih copy paste dan sedikit mengganti disana-sini. Padahal RPP merupakan awal kita membuat sebuah pelajaran agar berjalan dengan baik dan sesuai rencana. nah berikut alamat blog yang membahas tentang PANDUAN PENGEMBANGAN PEMBUATAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN, silahkan klik disini dan baca, barangkali bisa membantu pendidik / guru untuk membuat RPP yang benar-benar baru dan lebih inovatif.

 Bangsa ini masih sangat banyak membutuhkan guru / pendidik yang kreatif dan berinovasi tinggi agar menjadikan siswa lebih baik. Bangsa ini akan mendapatkan SDM yang tinggi dan berkualitas kalau dari pendidikan awal sudah ok, itulah tujuan asli dan murni dari para petinggi negeri ini. Siapa yang tidak akan bangga Indonesia memiliki kualitas yang oke dan disegani oleh negara lain !?

05 June, 2012

Bisakah Nilai Akademik Menjamin masa Depan ?

Heboh hasil nilai Ujian kelulusan beberapa hari ini yang dengan bangganya Menteri Pendidikan dan kebudayaan kita mengumumkan bahwa tingkat kelulusan meningkat dan hasil rata-rata pu meningkat perlu disikapi dari beberapa sisi. Disatu sisi kemungkinan besar itulah hasil yang kita semua harapkan, di lain sisi apakah pemerataan hasil pendidikan ini sudah terjadi ?

Sungguh hal yang sulit sekali kita telaah tanpa ada ungkapan secara riil data dan kenyataan yang ada. Akankah hasil ini juga akan membuat UNAS / UN menjadi ujung tombak dalam penilaian pendidikan kita ? Seperti judul diatas... Bisakah Nilai Akademik (hasil nilai raport / Ujian nasional) menjamin kehidupan masa depan yang lebih baik ? Kalau dilihat dari sudut pandang bagaimana mereka nantinya masuk di dunia kerja sih mungkin ok... tapi IQ tak menjamin lho..... lebih menjamin kecerdasan EQ.

Lalu apa yang harus kita tanamkan  ? Kalau penulis lebih suka menanamkan moral, karena semua ini akan semakin ok dengan moral yang baik. Nilai baik belum bisa menyakinkan 100% membuat hasil masa depan bangsa semakin baik bagi si empunya...

Jadi daripada admin protes... tapi lebih baik memberikan gambaran yang mungkin bisa dipakai oleh para petinggi negeri ini. Penulis / admin mengalami sendiri berbagai kejadian UNAS/ UN yang mungkin sulit diungkapkan, sehingga memberi kesimpulan UNAS / UN bukan patokan.  HApuskanlah UN/ UNAS yang bisa  mengakibatkan salah pandang... JUJUR akan semakin sulit dicari ... so hanya dengan baiknya moral masa depan akan lebih baik.

22 May, 2012

PENDIDIKAN ALA LADY GAGA

heheheh... gak pernah terpikir kalau hari ini admin menulis judul Lady gaga.... Kok dimasukkan di blog Pendidikan seperti ini ? ya yang diambil sisi berita pendidikannya donk... oke langsung saja, beberapa hari ini seluruh media massa baik cetak maupun elektronik bercerita tentang konser Laady Gaga yang fenomenal itu. Bahkan ada yang menyatakan (khususnya para pejabat negri ini) agar dibatalkan karena tidak sesuai dengan moral bangsa kita, disisi lain konser ini dibandingkan dengan para penyanyi dangdut lokal yang pastinya buaanyak sekali yang tampil lebih seronok dan tak pantas. Berbagai ormas Islam pun mulai menolak kedatangan Lady Gaga, tapi ada juga yang mengijinkan asal penampilannya lebih sopan dan baik. Sang promotor pendatang Lady gaga pun juga mengiyakan kalau Ladi gaga mau menuruit budaya sekitar dia manggung... tapi apapun yang diinginkan mereka bahwa satu hal yang mendidik disini adalah cara memprotes yang baik... merubah prilaku dan tampilan merupakan hal yang seharusnya ditanamkan juga ke peserta didik, maklum moral peserta didik belakangan ini tambah runyam karena banyaknya tampilan vulgar baik di televisi... online bahkan offline.
Moral menjadi sesuatu yang penting untuk dijaga karena hanya dengan itu Bangsa ini bisa menunjukkan yang terbaik. Jadi apapun yang diputuskan Pemerintah tetep saja sudah melalui berbagai pertimbangan.

02 May, 2012

PENDIDIKAN YANG MERAKYAT

KArena hari ini hari Pendidikan nasional maka, pendidik akan mengutip tentang Pendidika. Salah satunya dari Kompas.com. Berikut kutipannya :


Ki Hadjar Dewantara, selain memperkenalkan metode among (ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani) dalam proses pembelajaran, sangat menekankan pendidikan sebagai jalan untuk memperbaiki nasib rakyat.

Pada Kongres I Taman Siswa di Yogyakarta, 20 Oktober 1923, Ki Hadjar Dewantara menyampaikan dua gagasan pokok sebagai bagian dari tujuh asas Taman Siswa, yaitu pendidikan berasas pada kebudayaan sendiri dan pendidikan yang merakyat.

Pendidikan dan pengajaran, menurut Ki Hadjar Dewantara, harus mengena pada rakyat secara luas dan tidak boleh memisahkan orang-orang terpelajar dari penghidupan rakyat senyatanya. Untuk itu, pendidikan nasional mesti diselenggarakan selaras dengan kodrat bangsa. Hanya dengan cara itu ketertinggalan masyarakat pribumi dapat dihilangkan dan kedamaian dalam kehidupan bersama dapat diwujudkan.

Ki Hadjar Dewantara sangat kecewa menyaksikan sistem pendidikan dan cara pengajaran yang dijalankan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Dalam artikel yang berjudul ”Koerangnja dan Ketjewanja Onderwijs bagi Ra’jat Kita” pada majalah Wasita jilid 1 No 5 edisi Februari 1929, ia mengkritik pelaksanaan pendidikan dan pengajaran pemerintah yang terlampau menekankan aspek keterampilan dan intelektualisme yang berorientasi pada kepentingan Barat.

Pendidikan yang demikian akan menggerus nilai-nilai spiritualitas (budaya) dan tidak akan dapat mengangkat derajat masyarakat pribumi, bahkan semakin menenggelamkannya sebagai budak bangsa lain. Padahal, pendidikan—dalam pandangan Dewantara—seharusnya menjadi upaya pembudayaan serta jalan menuju penghidupan baru yang lebih sejahtera dan mandiri.

Tidak mengenai rakyat

Kini setelah 80-an tahun berlalu, kekecewaan Ki Hadjar Dewantara tidaklah sirna, malah menjalari batin bangsa. Pendidikan dan pengajaran, meskipun dilaksanakan oleh pemerintah kita sendiri, ternyata tidak mampu memperbaiki nasib dan martabat bangsa.

Kenyataannya, kedamaian hidup yang didambakan oleh rakyat berkat kesejahteraan dan perlindungan oleh negara masih jauh panggang dari api. Rakyat mati konyol karena tersiksa sebagai TKI di luar negeri. Geng motor, perampokan di siang bolong, pemerkosaan dalam angkot, gangguan sempadan oleh negara jiran adalah sebagian kecil dari fakta yang menandakan bahwa daya negara dalam memberikan perlindungan terhadap segenap bangsa dan seluruh tumpah darah masih sangat lemah.

Pendidikan dan pengajaran kita, seperti dikhawatirkan oleh Ki Hadjar Dewantara, berjalan tidak berasas pada kebutuhan sendiri sehingga tidak mampu membebaskan diri dari ketergantungannya pada pihak asing. Dewasa ini tujuh dari sembilan bahan pokok serta berbagai sumber daya alam kita diimpor dari dan dikuasai oleh bangsa lain.

Kendati negeri ini disebut agraris—meski dua pertiga wilayahnya berupa laut—dan memiliki sekolah menengah, fakultas/jurusan/program studi, hingga institut teknologi pertanian, pertanian tidak mengalami kemajuan berarti. Perekonomian bangsa Indonesia tidak bersaka guru, baik pada pertanian maupun kelautan (perairan). Sementara 60 persen rakyat masih hidup dari pertanian, yang 80 persen di antaranya miskin.

Kelautan, perikanan, dan studi tentang keduanya baru mendapatkan perhatian pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid. Itu pun setelah ikan, pasir, dan kekayaan perairan kita banyak dijarah.

Sekarang pendidikan pertanian tergolong bidang yang jenuh, kurang diminati karena sulit mendapat pekerjaan. Konon 8 dari 10 lulusan institut pertanian yang terkenal tidak bekerja pada bidang yang bersangkutan. Lebih memprihatinkan lagi, sebagian besar petani menyekolahkan anaknya hingga ke level paling tinggi agar tak menjadi petani seperti orangtuanya. Apakah jadinya kelak negeri ini jika keadaan ini terus berlangsung?

Pendidikan kita sepertinya juga telah gagal membangun budaya bangsa yang merdeka dan berjiwa maju. Pertama, spirit dan pola pikir sebagian besar anak negeri ini masih melanjutkan gaya nenek moyang yang hidup dalam alam yang serba berkecukupan. Sifat serba ingin cepat, mudah, dan santai—meski melanggar aturan—masih menjadi ciri kepribadian bangsa. Kinerja belum menjadi nilai dan budaya yang dianut oleh sebagian besar masyarakat. Sementara itu, tantangan terus berubah, bahkan semakin berat.

Kedua, perilaku irasionalitas masih sangat dominan di tengah masyarakat kita. Alam mitis dan mistis masih bersemayam kuat dan semakin disuburkan melalui berbagai program ”penampakan” televisi. Emosionalisme yang ditandai oleh amuk dan keberingasan, terutama setelah reformasi, semakin menjadi. Kini, bukan hanya pelajar terlibat tawuran, polisi dan TNI juga saling menyerang. Rakyat berdemo, menyabet apa saja; dan anggota DPR pun berkelahi.

Ketiga, alam pikiran bangsa ini belum pulih dari memar keterjajahan sehingga penampilan para pemimpin dan pejabat kita persis perilaku para meneer dan amtenar kolonial: menindas dan korup. Di sisi lain, mentalitas kita menunjukkan sindrom minder yang akut, terutama terhadap Barat, sehingga sering kali mencari berbagai upaya penguatan semu.

Kelas dunia

Di tengah kegalauan bangsa ini, dunia pendidikan kita tiba-tiba seperti mengigau tentang ”kelas dunia” yang tidak jelas maksudnya: world class university ataupun (rintisan) sekolah bertaraf internasional.

Gagasan ”kelas dunia”, disadari ataupun tidak, muncul dari naluri dan kerangka berpikir Darwinisme Sosial yang melihat setiap perkembangan selalu dalam relasi konkurensi yang harus dimenangi.

Kosakata persaingan atau kompetisi kemudian menjadi visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2025. Visi komersial ini menuntun segenap upaya pendidikan kita untuk melihat keluar, mengacu pada dan menggunakan standar-standar (yang dikira) internasional, misalnya negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Orientasi berpikir demikian membuat jalannya pendidikan tidak hanya mengabaikan nilai-nilai dan kebutuhan riil kita atau ”tidak selaras dengan kodrat bangsa” menurut ungkapan Ki Hadjar Dewantara, tetapi juga menjadi diskriminatif. Jika dahulu anak demang, pesirah, serta keluarga bangsawan dan orang kaya yang dapat menikmati pendidikan yang baik, sekarang pun serupa pula adanya.

Ketidakselarasan dengan kodrat bangsa dan diskriminatif telah membuat para tokoh, seperti Willem Iskandar di Tapanuli Selatan, Mohammad Syafei di Sumatera Barat, dan Ki Hadjar Dewantara di Jawa berjuang agar pengajaran dan pendidikan berlangsung sesuai dengan nilai-nilai dan kebutuhan bangsa serta dapat diperoleh rakyat luas. Mereka paham, jika pendidikan yang baik tidak didapatkan oleh sebagian besar rakyat, bangsa ini akan terus melarat.

Dirgahayu pendidikan Indonesia!

Mohammad Abduhzen Direktur Eksekutif Institute for Education Reform (IER) Universitas Paramadina; Ketua Litbang PB PGRI

12 April, 2012

Buku LKS

Sekarang ini metode guru untuk mendapatkan bagi hasil dari pembelian buku utama agak berat karena adanya BSE sehingga harga tidak boleh naik terlalu tinggi.... alhasil LKS menjadi tumpuannya. Sayangnya buku LKS ini menjadi gejolak dibeberapa daerah.

Kisah 'Bang Maman dari Kali Pasir' dalam buku Lembar Kerja Siswa (LKS) kelas 2 SD cukup membuat terkejut para orang tua. Kendati maksudnya baik, mengajarkan nilai moral, konten cerita yang tak sesuai dengan umur hendaknya tak disampaikan. Ingat, anak bukan orang dewasa mini.

"Kalau untuk membedakan baik dan buruk itu sangat banyak yang bisa diceritakan. Bukan dengan hal-hal yang nggak pantas. Sinetron saja sudah seperti itu. Dengan hal-hal yang disampaikan sinetron, di mana lagi dia harus berlindung, apalagi hal itu diujikan walaupun maksudnya baik," jelas Eka yang sudah menulis ratusan buku cerita anak ini.

Lantas siapa yang harus bertanggung jawab? Eka menjawab, jika buku sudah beredar, penerbitlah yang bertanggung jawab paling utama karena harus memiliki kriteria-kriteria yang jelas soal buku anak.

Selain itu, tanggung jawab hendaknya berada di pihak sekolah dan guru. Namun, orang tua hendaknya tidak pasrah total pada sekolah.

"Pihak pertama orang tua. Masa nggak tahu asal usulnya, tahu-tahu buku itu datang. Orang tua harus bisa menyaring. Kadang-kadang ya ini buruk sangkanya, ada permainan penerbit dengan sekolah. Kalau bukunya dibeli sekolah, dapat persenan sekian. Mungkin 95 persen isi bukunya secara keseluruhan bagus, namun ada nyelip 5 persen yang seperti itu," imbuhnya.

"Orang tua harus lakukan proteksi. Kalau tidak, akan kesulitan. Kalau memang ada unsur bisnis begitu, harus dilawan dengan keras, kalau cuma protes doang, hilang nanti ada lagi," jelas Eka.

Buku LKS Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta itu terbitan CV Media Kreasi. Dalam kisah "Bang Maman dari Kali Pasir" di buku itu, diceritakan Bang Maman meminta seorang perempuan bernama Patme untuk mengaku-ngaku sebagai istri simpanan Salim. Tindakan itu dilakukan agar putri Bang Maman yang bernama Ijah, mau menceraikan Salim. Bang Maman ingin Ijah cerai dari Salim karena sang menantu sudah jatuh miskin.

CV Media Kreasi sendiri mengakui ada salah cetak dengan tambahan kata 'simpanan' di belakang kata 'istri' yang seharusnya tidak ada. Buku itu akan ditarik pada Jumat 13 April 2012 besok. (dikutip dari detik.com)

11 April, 2012

LUCU

lucu... menarik... tapi mendidik merupakan satu hal yang bisa meningkatkan daya terima materi yang disampaikan ke peserta didik. ya apabila melakukan semua pendidikan dengan lebih santai dan mengena kemungkinan besar yang disampaikan akan lebih banyak yang diterima.

Banyak sekali kapasitas gur yang seperti ini, sayang jumlahnya banyak hanya dikota-kota besar, kalau di kota kecil sedikit sekali. Padahal apapun yang dilakukan dimanapun tempatnya kalau hasilnya bisa membuat keuntungan bagi seluruh manusia pastilah akan dikenang.

SO berkarya untuk masa depan ... lebih berkorban 1 tahun tapi bisa menikmati hasilnya 5 tahun daripada bekerja seumur hidup tapi hasilnya tidak memuaskan...

31 March, 2012

Kerja Apa Saja yang Penting Halal !

tidak peduli setinggi apapun pendidikan yang telah kamu dapatkan, tetap saja pada akhirnya harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup kamu. So jangan malu walau lulusan Sarjana tapi bekerja tidak bidangnya dan digaji masih belum layak.

Kerja apa saja yang penting kebutuhan hidup bisa terpenuhi dan dapur tetap mengepul. So jangan putus asa deh.... kenapa kok hari ini saya punya keinginan menulis masalah ini, ya kemarin saya naik angkot dari Pandaan ke Sidoarjo dan bicara panjang lebar tentang kehidupan yang telah dia jalani... kalau dihitung pemasukannya sudah diatas UMR lah... cukup nggak cukup ya harus cukup untuk keluarga. itulah kehidupan .. so jangan melihat pekerjaannya tapi ... apa nya ! ?! hayoo

04 March, 2012

Mendidik itu dimana ya ?

Jangan terlalu mepatenkan bahwa menjadi guru itu harus mengajar di sekolah.. diamanapun asal memberi itulah jiwa yang benar. Memang berat menjadi guru... resiko dan hasilnya... dan lain-lain..

Menjadi seorang pendidik memang bukan cita-cita admin tapi dikarenakan melihat kondisi yang terjadi di sebagian pelosok negeri ini yang kadang membuat hati ini harus mengabdi. Sekarang ini IT ilmu yang sudah saya kuasai sejak dulu menjadi berubah... sehingga menjadi beban tersendiri untuk menjadi lebih baik.

Ingin berhasil baik dilingkungan keluarga dan semua.... Bermanfaat bagi semua orang... itulah harapan saya.. termasuk blog pendidikan ini.. pertama kali saya tulis + mengenal blog sampai sekarang. Blog 5 tahun lalu sampai sekarang terus akan mengisi kehidupan bangsa ini

19 February, 2012

Sugesti Action : SUKSES

YAKIN SUKSES MAKA HARUS SUKSES. Untuk mewujudkan bahwa kalau kita yakin sukses maka harus menjadi sukses maka langkah pertama harus percaya itu semua akan terjadi. Berikut yang harus dilakukan agar benar-benar bisa terjadi :
1.Saya tahu saya punya kemampuan untuk meraih (…… tujuan yang diinginkan..) saya, maka saya menuntut diri saya sendiri untuk melakukan tindakan yang agresif, kelanjutan, dan berketeguhan menuju pencapaiannya.
2.Saya sadar, pikiran-pikiran yang mendominasi dalam benak saya pada akhirnya akan mengaktualisasikan diri keluar lewat tindakan tubuh dan secara bertahap mengubahnya menjadi realitas fisik. Maka saya akan mengonsentrasikan pikiran saya sedikitnya 30 menit sehari untuk memikirkan orang seperti apa saya nanti jadinya, dengan menciptkan gambaran mental orang itu dan kemudian mewujudkan gambaran orang itu melalui aktivitas praktis
3.Saya tahu melalui prinsip auto sugesti maka setiap hasrat yang terus menerus saya tanamkan dalam pikiran pada akhirnya membutuhkan ekspresi melalui beberapa cara praktis untuk mewujudkannya. MAka saya harus menyisihkan 10 menit dalam sehari untuk menuntut diri saya mengembangkan factor-faktor yaitu, punya kepercayaan diri, punya kebiasaan menghemat, punya sikap berinisiatif dan kepemimpinan, kuat dalam imajinasi, mempunyai antusiasme bisa mengontrol diri, punya kebiasaan memberikan lebih, punya kepribadian yang menyenangkan, bisa berpikir akurat, konsentrasi, mampu bekerjasama dengan orang lain, bisa mengambil suatu manfaat dari suatu kekeliruan, tinggi toleransi, dan mempraktekkan The Golden Rule.

4.Saya menyadari sepenuhnya bahwa jabatan atau kekayaan tidak akan berlangsung lama jika tidak dibangun atas dasar kebenaran dan keadilan. KArena itu, saya tidak akan melakukan transaksi yang tidak memberikan manfaat pada siapa saja yang terlibat.

5.Saya akan sukses dengan cara menarik kekuatan-kekuatan yang saya harapkan dan kerjasama dari pihak lain. Saya akan menarik orang lain untuk bekerja pada saya karena saya akan terlebih dahulu bekerja untuk mereka. Saya akan menghapuskan kebencian, iri hati, dengki, egoism, dan sinisme, dengan cara mengembangkan rasa cinta pada semua manusia. Saya sadar, satu sikap negative terhadap orang lain tidak akan pernah bisa membawa saya kearah kesuksesan. Saya akan membuat orang lain percaya karena saya percaya pada mereka dan diri sendiri

PROGRAM KULIAH GRATIS DARI GE

MAU SEKOLAH / kuliah gratis...tis dan biaya full oleh perusahaan luar negeri tapi support bagi orang Indonesia... Beasiswa bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah / sekolah ke jenjang lebih tinggi lagi ? lebih lanjut baca di blog AKTA4.

Sebuah perusahaan asal United state / Amerika Serikat dan berkantor di Kanada menawarkan program beasiswa bagi mereka yang tidak mampu dalam membiayai pendidikan ke jenjang lebih tinggi. JAdi jangan putus asa... berusaha terus

Oke nih dia lokasi tepatnya GE FOUNDATION SCHOLAR-Leader Program.

17 February, 2012

Guru SD Digaji Mulai dari 5.000 Dollar AS

Berapa gaji guru SD di Indonesia..? paling rendah 200 ribu... kalau teringgi sekarang ini sekitar 6 Juta (+sertifikasi). Nah kalau guru SD digaji 5000 dollar.... setara 50 juta.... ada yang mau ...? Pemerintah Republik Seychelles meminta Pemerintah Republik Indonesia menempatkan guru ke negara kepulauan di tengah Samudra Hindia itu. Permintaan itu disampaikan Sekretaris Utama Kementerian Tenaga Kerja, Pendidikan, dan Sumber Daya Manusia Seychellas Marina Confait dalam pertemuan dengan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat, di Victoria, Seychelles, Rabu (14/12/2011).

Jumhur menyebutkan, Seychelles meminta BNP2TKI menempatkan TKI berprofesi guru untuk mengajar pada semua tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Seychelles menjanjikan gaji di atas 5.000 dollar AS per bulan bagi guru di sekolah dasar. Sementara itu, guru untuk sekolah tingkat menengah sampai perguruan tinggi akan diberikan gaji dua atau bahkan tiga kali lipat lebih besar.

"Lebih kami utamakan adalah tenaga pengajar bidang Matematika dan Sains," kata Marina kepada Jumhur, seperti dikutip Antara, melalui surat elektronik yang diterima Kamis (15/12/2011) dini hari.

Marina didampingi jajarannya serta Konsul Khusus Seychelles untuk ASEAN yang berkedudukan di Jakarta, Nico Barita.

Di Seychelles, Marina mengungkapkan, terdapat 20.000 pelajar dari semua jenjang sekolah. Akan tetapi, ketersediaan tenaga pengajar tidak memadai sehingga kehadiran guru dari luar sangat diharapkan, termasuk dari Indonesia.

Marina menjelaskan, untuk tenaga kerja bidang pendidikan, Seychelles menjanjikan gaji di atas 5.000 dollar AS per bulan bagi guru di sekolah dasar. Sementara itu, guru untuk sekolah tingkat menengah sampai perguruan tinggi akan diberikan gaji dua atau bahkan tiga kali lipat lebih besar.

Gaji itu di luar tunjangan akomodasi, makan dan minum, berikut tiket gratis untuk calon TKI guru dari negara asal ke Seychelles, serta hak cuti disertai tiket gratis untuk pulang dan kembali ke Seychelles.

"Intinya, kami membutuhkan jumlah yang tidak sedikit dan dapat dikatakan mendesak. Secara bertahap bisa dikirim puluhan sampai ratusan guru sesuai kebutuhan," ujar Marina.

Menyambut baik tawaran Seychelles

Merespons permintaan Seychelles, Jumhur mengatakan, pihaknya menyambut baik tawaran Pemerintah Seychelles tersebut. Ia berkomitmen akan menindaklanjuti dengan mencari tenaga pengajar di Indonesia agar bisa mengajar pada berbagai sekolah di Seychelles.

Jumhur mengatakan, upaya tindak lanjut yang akan dilakukan adalah melalui Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS), selain bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ataupun perguruan tinggi.

"Dengan demikian, permintaan dari Pemerintah Seychelles untuk penempatan tenaga guru dapat segera dipenuhi," katanya. Jumhur bersama rombongan BNP2TKI mengunjungi Seychelles terkait upaya penjajakan perluasan pasar TKI formal di Seychelles, 14-15 Desember 2011, setelah sebelumnya berada di Pretoria dan Johannesburg, Afrika Selatan, untuk tujuan yang sama pada 12-13 Desember 2011.

Seychelles dipandang strategis karena negaranya menghubungkan negara-negara Afrika, yang berada sekitar 1.600 kilometer sebelah timur daratan Afrika dan timur laut Madagaskar. Penduduk Seychelles diperkirakan berjumlah 88.000 jiwa yang mewakili keragaman etnis, seperti Eropa, Arab, China, India, dan dari sejumlah negara Asia lain.

Pendapatan per kapita penduduk Seychelles sendiri sebesar 27.000 dollar AS atau sembilan kali dari pendapatan per kapita penduduk Indonesia setahun. Jumlah tenaga kerjanya sendiri mencapai 40.000 orang dan sekitar 10.000 orang merupakan tenaga kerja asing. (dikutip dari Kompas.com)

Negara sebesar wilayah Jakarta (455 kilometer persegi) itu mengandalkan sektor pariwisata untuk menggerakkan perekonomiannya. hmmm ayo siapa mau nyoba kesono... wah kalau belum punya tanggungan nggak usah mikir lagi.... ayo segera berangkat saja....

07 February, 2012

Naiknya dana BOS

yap... Dana BOS akhirnya benar-benar naik, hampir 50%.... ini sudah terbukti dan sudah masuk rekening sekolah masing-masing pertengahan januari 2012 sesuai janji Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nasional. Dengan kenaikan ini tentunya merubah RAPB Sekolah... sedikit ribet tapi oke juga lah ... kan demi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Dengan dana seperti ini, bagi sekolah yang dipimpin oleh orang yang nggak kreatif wah bisa malah berbahaya... kalau yang memimpin dan support ok pasti oke juga apalagi guru lainnya bisa memberi ide baru.

26 January, 2012

Perkembangan Internet .....

Berita ini sangat bagus ... so saya kutip di blog pendidikan ini... dikutip dari detik.com
Marc Andreessen itu genius. Anak sekarang mungkin tak banyak yang mengenal dia tetapi dulu semua orang yakin dia akan menjadi penguasa Internet. Waktu itu belum ada Sergei Brin (Google) apalagi Mark Zuckerberg (Facebook).

Dunia virtual yang kita kenal sekarang, dialah yang memulai membangunnya. Tim Berners Lee memang pencipta HTTP/HTML, tapi Marc-lah yang mewujudkan melalui browser yang diciptakannya bersama Eric Bina, Mosaic, browser Web pertama di dunia. Ketika itu dia hanyalah mahasiswa S1 berumur 21 tahun dari Universitas Illinois.

Setelah lulus, Marc (bersama Jim Clark) mendirikan Netscape Communications untuk mengkomersialisasikan temuannya seluruh dunia menyambut dengan gegap gempita. Web diperkirakan bakal menjadi landasan untuk pengembangan macam-macam aplikasi dan Netscape akan banjir uang dengan menjadi penjahit utamanya. Aneka teknologi web seperti Secure Sockets Layer (SSL) dan JavaScript, Netscape-lah yang menciptakannya. Ketika tak sampai 2 tahun kemudian (1995) Netscape go public, harga sahamnya langsung berlipat 3 di hari pertama.

Jerry Yang juga mahasiswa, dan sepertinya tak sepintar Marc. Tapi dia tekun. Dengan telaten bersama David Fillo dia telusuri jaringan jagad jembar (world wide web) yang baru mulai terbentuk. Mereka kumpulkan alamat-alamat situs web, mereka pilah-pilah secara hierarkis dalam kategori-ategori, mereka taruh di server sekolah mereka. Jadilah sebuah katalog yang mereka sebut “David and Jerry’s Guide to the World Wide Web”. Untuk mengakses katalog tersebut orang harus mengetik alamat panjang ini di browser: http:akebono.stanford.edu/yahoo.

Seperti Marc, Jerry/David lalu juga mengkomersialkan jerih payah mereka, dan lahirlah Yahoo! kira-kira 6 bulan sesudah Netscape. Cita-cita Yahoo! tak sehebat Netscape: cuma ingin jadi tempat orang datang untuk mendapatkan link ke konten-konten yang mereka cari, sebuah layanan yang kemudian dikenal sebagai portal. Uangnya dari mana? Tak muluk-muluk: jualan iklan.

Tak sampai sepuluh tahun kemudian, Netscape – pelopor teknologi, diisi orang-orang pintar – sudah tak ada lagi, lenyap dicaplok AOL. Yahoo! – diisi pekerja jenis petugas perpustakaan -- terus berkembang dan dalam waktu cukup lama menjadi penguasa baru Internet.

Mengapa? Netscape salah model bisnis. Uang, di Internet, ternyata lebih banyak datang dari iklan ketimbang jualan teknologi. Kalau saja Marc dan Jim mengambil ide Jerry dan David serta membuat katalog Internet, katalog Netscape mungkin saja akan jauh lebih banyak dikunjungi dari Yahoo! karena saat ini praktis Netscape adalah satu-satunya browser yang tersedia.

Status sebagai calon penguasa Internet pun pindah ke Yahoo! Perusahaan ini tumbuh cepat bersama perkembangan pesat Internet karena semakin banyak konten di Internet semakin butuh penggunanya akan layanan yang bisa memudahkan mereka mengakses konten-konten tersebut. Dan Yahoo! berada jauh di depan di bidang itu. Pada suatu ketika, sekitar 60% orang pengguna Internet mengunjungi Yahoo tiap harinya.

Kita tahu Yahoo juga kemudian terpeleset. Konten Internet menjadi begitu banyak dan kompleks sehingga katalog yang dibuat Yahoo menjadi terlalu ruwet dan susah dipakai, semakin lama dibutuhkan semakin banyak klik untuk sampai ke tujuan. Sudah begitu, cara manual Yahoo! tak sanggup berkejaran dengan pertumbuhan konten dan situs baru. Dengan cepat katalog Yahoo! ketinggalan. Dalam kondisi seperti itu, mestinya Yahoo! mengembangkan mesin pencari dan mengindeks Internet menggunakan mesin.

Tapi tidak. Yahoo! jadi serakah: tak puas hanya dengan menyediakan akses ke konten, Yahoo! memilih menyediakan konten sendiri di situsnya dengan cara sindikasi dan kemitraan dengan media lain. Mesin pencari dia serahkan ke mitra (Altavista kemudian Google). Maka muncullah Yahoo! News, Yahoo Finance, Yahoo Games, bahkan Yahooligans, situs untuk anak-anak.

Kita tahu apa yang terjadi kemudian. Orang ternyata lebih butuh mesin pencari. Setelah kerjasama dengan Yahoo! berakhir dan Google berdiri sendiri, popularitas situs ini dengan cepat melewati bekas mitranya. Konten dan kerja keras para pustakawan Internet Yahoo! tak sanggup menghadapi algoritma Google. Pangsa pengguna Yahoo melorot jadi hanya belasan persen belakangan ini sementara Google terus naik sampai di atas 50%.

Yang membuat dominasi Google semakin lengkap adalah dia berhasil menciptakan mesin uang yang luar biasa itu: AdWords. AdWords memberi kemudahan pemasang iklan untuk memasang iklan di mana pun tak cuma di Google, menentukan sendiri berapa ia mau bayar, dan hanya membayar kalau iklannya menarik pengguna (diklik). Efektivitas AdWords begitu luar biasa sehingga berbondong-bondong pemasang iklan datang. Dalam waktu singkat, belanja iklan internet tersedot Google. Pendapatan iklan Yahoo yang dulu nomor 1 tahun lalu cuma 1/10 Google (US $ 4 miliar dibanding US$ 38 miliar).

Google memakan belanja iklan dari seluruh dunia, bukan hanya dari Amerika. Sebagai gambaran hebatnya AdWords yang belakangan juga dilengkapi model iklan per view untuk iklan display seperti banner, tahun lalu pendapatan Google hampir mencapai 50% total belanja iklan online di seluruh dunia dan 70% Amerika! Dalam sejarah industri media tak ada perusahaan yang cengkeramannya di pasar sehebat ini.

Dan itu belum semuanya. Pada akhirnya nanti, hampir semua kegiatan industri media – termasuk TV dan Film -- akan dilakukan lewat Internet. Dengan demikian belanja iklan pun akan lari ke Iternet – dan sebagian besarnya melalui Google.

Yang lebih menakutkan adalah Google juga punya Youtube. Sangat mudah untuk membayangkan bahwa nantinya, dengan semakin lebarnya pita internet, Youtube, situs nomor 3 terpopuler (setelah Google dan Facebook, kini Yahoo cuma nomor 4), bisa berkembang menjadi seperti operator TV berbayar (seperti Indovision) dengan jangkauan dunia dan dengan ribuan kanal, menyediakan konten untuk segala macam selera orang; dari video-video amatir sampai film-film yang dikerjakan secara prrofesional dengan biaya besar. Saat itu terjadi stasiun-stasiun TV seperti RCTI bakal terpaksa memilih apakah akan ikut jaringan Google atau tergerus pendapatan iklannya.

Pertanyaannya tentu saja: seberapa banyak yang tersisa buat kita, para pemain media di Indonesia, nantinya?

*) Abdul Rahman, pendiri detikcom, Dirut PT Agranet Multicitra Siberkom (Agrakom)

24 January, 2012

TULIS APA YA

KArena banyak yang ingin ditulis jadi bingung malahan... hehehehe. tapi pertama bahas penabrak 9 orang yg tewas di JAkarta itu dulu... hmmm melihat mukanya pas turun merasa nggak ada perasaan bersalah kayak gitu rasanya pingin ngantemin tuh orang... terus dengan wajah nggak berdosa malah-marah-marah... dasar.. kalau di desa ato jalanan di jawa timur udah dibakar mobil sama orangnya... (teringat bs sumber kencono)

Terus lainnya yaitu bagaimana perhatian pemerintah tentang hasil produksi anak-anak SMK, semoga nggak hanya tanggapan sesaat.. Besok walikota Solo .. Pak Joko mau dengar pendapat dengan DPR (wah di mana ya.. apa di ruangan banggar yang baru itu ya..). Kata Mendiknas itu sudah program.. walah kalo pa walikota Solo ini nggak publikasi paling ya wus-wus bablas angine. Btw anyway busway smoga ini harapan terbaru kita semua mewujudkan hasil produksi dalam negeri. Indonesia tu banyak yang Puintar.. juara Olimpiade... sekolah diluarnegeri banyak ...

Negara ini akan semakin maju kalau nggak ada korupsi... mungkin menghapus sulitlah tapi kita kurangi dikit-dikit lah gimana. Smoga Kayak Hope nya pak Dahlan Iskan MENBUMN

05 January, 2012

Laptop Gratis untuk 13.000 Guru di Kukar

Ini dia yang diharapkan guru sluruh Indonesia... dapat laptop gratis... (dikutip dari kompas.com) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar program laptop gratis bagi 13.000-an guru di wilayah tersebut. Laptop yang akan dibagikan adalah tipe ProBook dari Hewlett-Packard (HP), tepatnya ProBook 4430s.

Sebanyak 13. 098 unit perangkat itu akan diserahkan secara bertahap untuk setiap guru yang mengajar di Kabupaten Kutai Kartanegara. Ini berlaku bagi guru yang mengajar di Sekolah Negeri maupun Swasta.

Penyerahan tahap pertama dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, kepada perwakilan guru di pendopo Etam Tenggarong seiring peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-66.

Penyerahan 13.098 unit HP ProBook ini merupakan Program 'Satu Guru Satu Laptop' yang digelar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta akses informasi setiap guru di daerah tersebut.

"Melalui program ini, kami berharap guru-guru di Kutai Kartanegara dapat meningkatkan kapasitas dan kualitasnya ... meningkatkan akses informasi serta mengakselerasi tugas sehari-hari sebagai pengajar," ujar Rita Widyasari, Bupati Kutai Kartanegara dalam keterangan tertulis, Rabu (4/1/2012).

Rita menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan uji ketat terhadap produk notebook yang dipilih. Beberapa syaratnya, notebook harus tangguh, baik secara performa maupun ketahanannya.Uji ketangguhan yang dilakukan termasuk tahan terhadap kemungkinan jatuh, terinjak atau tersiram air.

HP ProBook 4430s merupakan seri notebook yang ditujukan untuk segmen bisnis. Notebook ini diperkuat dengan prosesor Intel Core i3-2330M dan memiliki layar LED-backlit 14 inci.

Notebook ini juga mendukung video conference melalui webcam beresolusi 720p. Perangkat itu memiliki keyboard yang tahan tumpahan (telah lolos pengujian fisik atau torture test).

"Sektor pendidikan adalah salah satu segmen yang mendapat perhatian serius kami karena segmen ini memiliki keterkaitan erat dengan pemanfaatan teknologi guna peningkatan kualitas, efisiensi, dan produktivitas," ujar Christian Kangean, Education Director, Personal Systems Group, HP Indonesia.

Kapan kota lainnya ya..... berharap mode on... wkwkwkwk